Arteta Meminta Rekrut Pemain Baru

Arteta Meminta Rekrut Pemain BaruArteta Meminta Arsenal Untuk Rekrut Pemain Baru di Bulan Januari 2021

Arteta Meminta Rekrut Pemain Baru untuk memperkuat performa Arsenal dalam pertandingan yang akan di gelar di masa yang akan datang.

Mikel Arteta membuat proposal kepada pihak Arsenal untuk merekrut pemain baru di bulan Januari tahun depan. Dimana salah satu targetnya adalah pemain gelandang milik Real Madrid Isco, yang ingin mengontraknya secara permanen di musim panas mendatang.

Menurut Defensa Central. yg menyebabkan pelatih asli Spanyol tersebut yakin dengan pemain sepak bola tersebut adalah “Cocok” untuk The Gunners.

Isco telah di kabarkan akan berada di bursa transfer dari Bernabeu pada bulan januari tahun depan. Dimana Isco tidak cocok dibawah pengawasan Zinedine Zidane di Real Madrid.

Kabar terbaru terungkap di spanyol bahwa ia telah resmi untuk meminta transfer di kesempatan yang akan datang. Dan sang raksasa Spanyol ingin menjualnya, mengingat masa kontraknya akan berakhir pada tahun 2022.

Beberapa tim Liga premier telah dikabarkan berminat dengan pemain tersebut. Salah satunya adalah Everton, yang tentu saja di kelola oleh Carlo Ancelotti.

Dia adalah penggemar berat Isco selama bertugas di Real Madrid. Dan spekulasi yang berkaitan dengan hal tersebut, di tambah dengan kebangkitan James Rodriguez di Goodison Park. Telah menjadikan mereka kandidat yang layak untuk memperoleh tanda tangannya.

AKan tetapi sepertinya mereka sekarang menghadapi persaingan yang ketat dari Arsenal. Dengan Defensa Central yang mengklaim bahwa Arteta Meminta Rekrut Pemain Baru kepada petinggi Arsenal untuk mengamankan Isco dengan status pinjaman pada Januari mendatang.

Arteta Meminta Rekrut Pemain Baru Dengan Penawaran Resmi Isco

Sejauh ini belum ada penawaran resmi yang di buat, akan tetapi idenya adalah untuk mengamankan  kesepakatan pinjaman yang akan mencakup opsi pembelian untuk akhir musim.

The Gunners di anggap sebagai pilihan terbaik untuk pemain tersebut. Mengingat Dani Ceballos telah menjadi pemain sukses di Arsenal.  Akan tetapi Madrid tidak antusias akan bursa transfer yang terbuka di bulan Januari kedepan.

Sebaliknya, mereka lebih suka mengurus transfer yang akan di buka pada musim panas tahun depan setelah musim berakhir. Dan mereka dapat mencari bala bantuan pada waktu yang sama.

Untungnya untuk Arsenal, satu sisi mereka tiak akan bersaing dengan Manchester City.

Mereka juga telah di kaitkan dengan gerakan, dimana Pep Guardiola merupakan penggemar dari Isco beberapa tahun belakangan. Akan etapi menurut El Confidencial, pernyataan tersebut adalah hal bohong atau Hoax.

Mereka melaporkan bahwa Manchester City tidak tertarik pada gelandang tersebut dan Guardiola sendiri telah ‘mengesampingkan penandatanganannya’ karena dia adalah bertentangan dari pemain yang dia cari.

Dia menginginkan pemain seperti Ferran Torres, pemain yang bermain lebih dulu dan tidak seimbang dengan dinamismenya, bukan Isco, yang menendang bola dan kemudian tidak melakukan peningkatan dalam pertandingan.

Menariknya, El Confidencial juga mengatakan bahwa bukan Isco yang mendorong untuk pindah, tetapi Madrid dan mereka memainkan permainan media untuk memperoleh nilai penjualan pemain dengan harga tertinggi.

Real madrid yang membocorkan bahwa dia ingin transfer dengan alasan agar “tidak membuat Isco depresi” sementara media klub yang telah terkait menyarankan  untuk melakukan transfer dengan Christian Eriksen untuk “menaikkan harga” Isco.

Kesimpulannya, hal tersebut adalah hal yang berantakan. Dimana siapa duluan yang akan mengambil langkah untuk mendapatkan Isco?, apakah Arsenal ataukah Everton.

Tekanan Mikel Arteta dari Pemain Muda Arsenal

pemain muda Arsenal layak mendapat kesempatan di panggung besar setelah penampilan mereka di Eropa.

Di Liga Premier Perjalanan Arsenal dimulai dengan lambat. Dengan empat kemenangan, empat kekalahan dan hasil imbang sejauh ini, gol The Gunners tidak konsisten.

Sementara ketidakmampuan mereka untuk mencetak gol sama sekali tidak baik. Hanya Burnley, West Brom dan Sheffield United yang lebih jarang mencetak gol daripada tim Mikel Arteta, yang telah bermain lebih dari delapan jam tanpa mencetak gol dari permainan terbuka.

Di Liga Europa, kebalikannya. Arsenal telah mengamankan kualifikasi ke babak 32 besar dengan dua pertandingan tersisa setelah memenangkan keempat pertandingan grup pembuka mereka di kampanye Eropa untuk pertama kalinya sejak 2005.

Sepanjang liga mereka telah mencetak rata-rata tiga gol per pertandingan dan terlihat kekuatan menyerang yang tangguh melawan musuh yang memang lebih lemah.

Jadi mengapa demikian?

Jawaban yang paling jelas tampaknya adalah para pemain. Mikel Arteta lebih suka memiliki dua tim berbeda – satu untuk Liga Premier dan satu untuk Liga Europa. Sejauh di musim ini keduanya belum ada pencampuran pemain antara kedua kelompok pemain milik arteta tersebut.

Sekarang walaupun dengan performa The Gunners di kedua kompetisi yang sangat berbeda. Mungkin inilah saatnya bagi Arteta untuk mulai memberikan peluang kepada para pemain muda yang telah melayaninya dengan sangat baik di Arsenal.

Emile Smith-Rowe

Emile Smith-Rowe sangat tidak beruntung dengan cedera yang di alaminya sejauh musim ini yang membatasi peluang tim pertamanya di Arsenal.

Namun, kembalinya pemain berusia 20 tahun itu dengan kondisi yang fit, bertepatan dengan keputusan Mikel Arteta untuk mengubah formasi yang merupakan hal terbaik baginya. Dalam formasi 3-4-3, peran nomor punggung 10 di mana Smith-Rowe akan cocok baginya sekarang sudah tidak cocok lagi. Tetapi dengan kembalinya ke 4-2-3-1 baru-baru ini, mungkin ada kesempatan langsung baginya ke tim utama.

Dengan Mesut Ozil keluar dari skuad sampai bulan Januari, mantan pemain pinjaman RB Leipzig mungkin adalah gelandang penyerang yang paling kreatif yang dapat dipilih klub saat ini.

Ini adalah pertunjukan penuh saat ia diberi kesempatan pertamanya musim ini dalam kemenangan 3-0 Arsenal atas Molde. Hanya beberapa menit setelah masuk, Smith-Rowe mampu memanfaatkan umpan Kieran Tierney dan membantu gol pertama Flo Balogun dengan seragam Arsenal.

Baca juga : Sejarah Transfer Terbaik AC Milan